ZTE Guyur Pasar AS Kembali Dengan Dua Ponsel Harga Terjangkau

ZTE Guyur Pasar AS Kembali Dengan Dua Ponsel Harga Terjangkau
ZTE Guyur Pasar AS Kembali Dengan Dua Ponsel Harga Terjangkau. Tahun ini adalah masa yang berat bagi ZTE. Setelah mendapatkan sanksi dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menguras energi dan keuangan perusahaan, ZTE mencoba memulai comeback ke pasar smartphone AS. Namun kembalinya ZTE ke AS tidak membawa ponsel kelas flagship, setidaknya seperti Nubia X yang terbilang unik dengan dua layarnya. Pabrikan asal China itu justru menawarkan seri Blade dengan harga yang terbilang sangat terjangkau, kalau tak mau dibilang murah.
Menurut salah satu media, Blade Max 2s tercatat dihargai Rp2,7 juta dan ZTE Blade Max View dibanderol Rp3 jutaan. Kedua handset siap untuk dibuka di toko-toko online resmi ZTE di AS. Kedua perangkat Android ini hadir dengan layar 2160 x 1080 seluas 6 inci dan spek rasio 2:1. Untuk pemrosesan perintah kerja, ponsel menggunakan chipset Snapdragon 435. Sedangkan kapasitas baterainya cukup besar, yakni 4.000 mAh. Blade Max 2s dan ZTE Blade Max View muncul untuk mempertahankan set “konvensional” atas dan bawah bezel.
Model yang lebih murah lebih tinggi, lebih lebar, dan lebih berat daripada ZTE Blade Max View, meskipun berbagi layar dan ukuran baterai yang sama. Lebih penting lagi, Blade Max 2s hanya memiliki fitur RAM 2 GB, kamera belakang 13 MP dan kamera depan 5 MP. Sedangkan saudaranya yang lebih mahal RAM 3 GB, dual-camera 16 MP + 2 MP, serta 8 MP untuk sensor selfie-nya. Sayangnya, ponsel baru menjalani perangkat lunak Android 7.1.1 Nougat. Hal ini membuat produk ZTE tersebut kurang menarik untuk dilirik pasar.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tahun Ini, I LOOP RUN Digelar Di Delapan Kota Bertema Cosplay

Image
Tahun Ini, I LOOP RUN Digelar Di Delapan Kota Bertema Cosplay . Sukses dan direspons positif pada tahun lalu, Telkomsel memutuskan tahun ini kembali menyelenggarakan I LOOP Run di delapan kota di Indonesia. I LOOP Run merupakan sebuah acara berlari bersama sejauh 5 kilometer (km) dan 10 km dengan perpaduan konsep  fun  dalam kompetisi. Berbeda dari tahun sebelumnya yang bertemakan Foam Run, I LOOP Run tahun ini bertema Cosplay Run. Yakni, para peserta berlari mengenakan kostum  cosplay . Acara ini mulai diadakan pada 4 November 2018 di Makassar. Menyusul Cimahi, Jawa Barat pada 18 November dan tanggal 25 November serentak di Bekasi, Pekanbaru, dan Samarinda. I LOOP Run kembali diadakan pada 2 Desember di Medan, Sumatera Utara. Kemudian di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 9 Desember dan terakhir di Kota Pekalongan pada 6 Januari 2019. Semua perhelatan ditargetkan total diikuti 16.000 pelari. “LOOP berkomitmen turut mendukung berbagai aktivitas anak muda atau...
Read more

Kini LG Indonesia Dominasi Penjualan Mesin Cuci Dan Kulkas Setelah AC

Image
Kini LG Indonesia Dominasi Penjualan Mesin Cuci Dan Kulkas Setelah AC . Setelah sukses mendominasi pasar AC  inverter  Tanah Air, kini PT LG Electronics Indonesia (LG) juga tercatat menguasai  market share  mesin cuci dan kulkas berteknologi yang sama. Ini merupakan hasil dari komitmen berani LG Indonesia dalam merombak bisnis perangkat elektronik rumah tangganya dengan fokus pada teknologi  inverter.  “Pada kategori kulkas, penguasaannya 43%. Sementara pada kategori mesin cuci keseluruhan, dominasi LG mencapai 56%,” ungkap Winardi Cristian, Head of Product Market-ing Home Appliance LG Electronics Indonesia di Jakarta. LG juga menyatakan, keberhasilan ini juga memberi dampak positif dalam mendorong semakin luasnya adopsi pasar pada perangkat elektronik berteknologi hemat listrik tesebut di Indonesia. “Bersanding dengan pencapaian bisnis LG, hal yang membanggakan ada pada dampak langkah ini dalam mendorong masyarakat Indonesia menuju gaya hidup hemat...
Read more

LG Klaim Punya Kejutan Di CES 2019 Saat Mengikuti Lomba Ponsel Layar Lipat

Image
LG Klaim Punya Kejutan Di CES 2019 Saat Mengikuti Lomba Ponsel Layar Lipat . Setelah bertahun-tahun menunggu, perlombaan  smartphone  dengan layar bisa dilipat mulai mencuat ke permukaan. Ini didahului kemunculan produk dari perusahaan tak populer asal California, Royole Flexpai, yang mengusik pabrikan raksasa. Sebelum kehadiran Royole Flexpai, ponsel layar lipat sudah digaungkan terlebih dulu oleh Samsung dengan Galaxy F atau X-nya. Selain itu, masih ada sejumlah pabrikan yang sedang bekerja mendesain  smartphone  layar lipat. Sebut saja Huawei dan Xiaomi yang menyiapkan perangkat untuk dikenalkan ke masyarakat luas pada paruh kedua tahun 2019. Merek seperti Xiaomi juga sama, yakni sedang mempersiapkan  smartphone . Sementara Lenovo menyatakan telah bekerja sama dengan model  tablet  yang menggunakan layar LG Display. LG tak mau ketinggalan dari isu yang sama. Mereka mengklaim siap membuat kejutan dengan melepas ponsel canggihnya itu p...
Read more